Rabu, 24 Agustus 2011

ADAB BERBICARA



Posted on 16 June 2010 by admin

Lidah merupakan organ tubuh yang paling mulia setelah hati, kedudukannya ibarat juru bicara. Lidah juga merupakan organ tubuh yang selalu lunak, lembut, dan senantiasa basah. Mencermati letak dan susunan anatomi lidah, paling tidak ada tiga fungsi, yaitu indera pengecap, sebagai organ pencernaan dan organ pembentuk huruf (organ komunikasi).


Lidah tersusun dari otot-otot dan dipermukaannya dilapisi lapisan epitelium yang banyak mengandung kelenjar lendir. Selain itu terdapat reseptor pengecap berupa kuncup. Kuncup pengecap dapat membedakan empat macam rasa yaitu rasa manis, pahit, asin, dan asam. Kuncup rasa manis lebih banyak terdapat di ujung lidah. Kuncup rasa asam lebih banyak terdapat di tepi depan kiri kanan lidah. Kuncup rasa asin banyak terdapat di tepi belakang kiri kanan lidah dan kuncup rasa pahit banyak terdapat di pangkal lidah. Oleh karena itu, rasa pahit obat selalu terasa di pangkal lidah.

Dalam proses pencernaan makanan, lidah berperan sebagai organ yang bertugas menghantar makanan yang telah dikunyah gigi bisa masuk ke dalam tenggorokan. Bayangkan jika kita tidak memiliki lidah, mungkin kita akan kesulitan menelan makanan. Enzim amilase yang terdapat di kelenjar ludah sangat dibutuhkan dalam proses pencernaan karbohidrat dalam makanan kita. Itulah lidah salah satu komponen tubuh yang sangat penting bagi kehidupan kita. Selain itu lidah merupakan alat utama bagi manusia untuk berkomunikasi.

Pembicaraan dalam bahasa Al-Quran dinamai kalam. Dari akar kata yang sama terbentuk kata lain dalam bahasa Arab yang berarti luka. Ini menjadi peringatan bahwa kalam juga dapat melukai. Bahkan, luka yang diakibatkan lidah bisa lebih parah dari pada oleh pisau. ”Anda menawan apa yang akan diucapkan, tetapi begitu terucapkan maka andalah yang menjadi tawanannya.”
Hendaknya semua pembicaran selalu dalam kebaikan. Sebagaimana firman Allah Subhaanahu wa Ta’ala berfirman:

لاَ خَيْرَ فِي كَثِيرٍ مِّن نَّجْوَاهُمْ إِلاَّ مَنْ أَمَرَ بِصَدَقَةٍ أَوْ مَعْرُوفٍ أَوْ إِصْلاَحٍ بَيْنَ النَّاسِ وَمَن يَفْعَلْ ذَلِكَ ابْتَغَاء مَرْضَاتِ اللّهِ فَسَوْفَ نُؤْتِيهِ أَجْراً عَظِيماً

“Tidak ada kebaikan pada kebanyakan bisik-bisikan mereka, kecuali bisik-bisikan dari orang yang menyuruh (manusia) memberi sedekah atau berbuat ma`ruf, atau mengadakan perdamaian diantara manusia”. (QS. An-Nisa [4]: 114).

وَالَّذِينَ هُمْ عَنِ اللَّغْوِ مُعْرِضُونَ

”dan orang-orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tiada berguna” (QS. Al Mu’minun [23]: 3)

مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ فَلْيَقُلْ خَيْرًا أَوْ لِيَصْمُتْ

“Barangsiapa yang beriman pada ALLAH dan hari akhir maka hendaklah berkata baik atau lebih baik diam.” (HR Bukhari 6018 Muslim 47)
Hendaknya pembicaran dengan suara yang dapat didengar. Tidak terlalu keras dan tidak pula terlalu pelan. Ungkapannya jelas dapat difahami oleh semua orang dan tidak dibuat-buat atau dipaksa-paksakan.

عَنْ عَائِشَةَ رَحِمَهَا اللَّهُ قَالَتْ كَانَ كَلاَمُ رَسُولِ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- كَلاَمًا فَصْلاً يَفْهَمُهُ كُلُّ مَنْ سَمِعَهُ.

Dari Aisyah rahimahallaahu, beliau berkata: “Bahwasanya perkataan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam itu perkataan yang jelas sehingga bisa difahami oleh semua yang mendengar.” (HR Abu Daud 4839. Dinilai hasan oleh Al Albani dalam Shahih al Jaami’ no 4826) .
Jangan membicarakan segala yang tidak berguna bagimu. Hadits Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa sallam menyatakan:

مِنْ حُسْنِ إِسْلَامِ الْمَرْءِ تَرْكُهُ مَا لَا يَعْنِيهِ

“Termasuk kebaikan islamnya seseorang adalah meninggalkan sesuatu yang tidak berguna”. (HR. Ahmad dan Ibnu Majah).
Janganlah kamu membicarakan semua apa yang kamu dengar. Abu Hurairah Radhiallaahu ‘anhu di dalam hadisnya menuturkan : Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa sallam telah bersabda:

كَفَى بِالْمَرْءِ إِثْمًا أَنْ يُحَدِّثَ بِكُلِّ مَا سَمِعَ

“Cukuplah menjadi suatu dosa bagi seseorang yaitu apabila ia membicarakan semua apa yang telah ia dengar”. (HR. Muslim)
Menghindari perdebatan dan saling membantah, sekali-pun kamu berada di fihak yang benar dan menjauhi perkataan dusta sekalipun bercanda. Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

أنا زعيم بيت في ربض الجنة لمن ترك المراء وإن كان محقا، وبيت في وسط الجنة لمن ترك الكذب وإن كان مازحا

“Aku adalah penjamin sebuah istana di taman surga bagi siapa saja yang menghindari pertikaian (perdebatan) sekalipun ia benar; dan (penjamin) istana di tengah-tengah surga bagi siapa saja yang meninggalkan dusta sekalipun bercanda”. (HR. Abu Daud dan dinilai hasan oleh Al-Albani).
Tenang dalam berbicara dan tidak tergesa-gesa. Aisyah Radhiallaahu ‘anha. telah menuturkan:

أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يُحَدِّثُ حَدِيثًا لَوْ عَدَّهُ الْعَادُّ لَأَحْصَاهُ

“Sesungguhnya Nabi Shallallaahu ‘alaihi wa sallam apabila membicarakan suatu pembicaraan, sekiranya ada orang yang menghitungnya, niscaya ia dapat menghitungnya”. (Muttafaq’alaih).
Menghindari perkataan jorok (keji). Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

لَيْسَ الْمُؤْمِنُ بِالطَّعَّانِ وَلَا اللَّعَّانِ وَلَا الْفَاحِشِ وَلَا الْبَذِيءِ

” seorang mu’min itu bukanlah pencela atau pengutuk atau yang keji pembicaraannya”.. (HR. Al-Bukhari di dalam Al-Adab al Mufrad dan dishahihkan oleh Al-Albani).
Menghindari sikap memaksakan diri dan banyak bicara di dalam berbicara. Di dalam hadits Jabir Radhiallaahu ‘anhu disebutkan:

وإن أبغضكم إلي وأبعدكم مني يوم القيامة الثرثارون، والمشتشدقون والمتفيهقونز قالوا: يا رسول الله، ما المتفيهقون؟ قال: المتكبرون

“Dan sesungguhnya manusia yang paling aku benci dan yang paling jauh dariku di hari Kiamat kelak adalah orang yang banyak bicara, orang yang berpura-pura fasih dan orang-orang yang mutafaihiqun”. Para shahabat bertanya: Wahai Rasulllah, apa arti mutafaihiqun? Nabi menjawab: “Orang-orang yang sombong”. (HR. At-Turmudzi, dinilai hasan oleh Al-Albani).
Menghindari perbuatan menggunjing (ghibah) dan mengadu domba. Allah Subhaanahu wa Ta’ala berfirman yang artinya:

وَلاَ يَغْتَب بَّعْضُكُم بَعْضاً

“Dan janganlah sebagian kamu menggunjing sebagian yang lain”. (QS. Al-Hujurat [49]: 12).
Mendengarkan pembicaraan orang lain dengan baik dan tidak memotongnya, juga tidak menampakkan bahwa kamu mengetahui apa yang dibicarakannya, tidak menganggap rendah pendapatnya atau mendustakannya.
Jangan memonopoli pembicaraan. Berikanlah kesempatan kepada orang lain untuk berbicara.
Menghindari perkataan kasar, keras dan ucapan yang menyakitkan perasaan dan tidak mencari-cari kesalahan dan kekeliruan pembicaraan orang lain, karena hal tersebut dapat mennyebabkan kebencian, permusuhan dan pertentangan.
Menghindari sikap mengejek, memperolok-olok dan memandang rendah orang yang berbicara. Allah Subhaanahu wa Ta’ala berfirman

يَاأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا لا يَسْخَرْ قَومٌ مِنْ قَوْمٍ عَسَى أَنْ يَكُونُوا خَيْرًا مِنْهُمْ وَلا نِسَاءٌ مِنْ نِسَاءٍ عَسَى أَنْ يَكُنَّ خَيْرًا مِنْهُنَّ وَلا تَلْمِزُوا أَنْفُسَكُمْ وَلا تَنَابَزُوا بِالأَلْقَابِ بِئْسَ الاسْمُ الْفُسُوقُ بَعْدَ الإِيمَانِ وَمَنْ لَمْ يَتُبْ فَأُولَئِكَ هُمُ الظَّالِمُونَ

“Wahai orang-orang yang beriman, janganlah suatu kaum mengolok-olokan kaum yang lain (karena) boleh jadi mereka (yang diolok-olokan) lebih baik dari mereka (yang mengolok-olokan), dan jangan pula wanita-wanita (mengolok-olokan) wanita-wanita lain (karena) boleh jadi wanita-wanita (yang diperolok-olokan) lebih baik dari wanita (yang mengolok-olokan). (QS. Al-Hujurat [49]: 11).

ADAB MINUM


Dalam edisi yang lalu telah dibahas tentang satu adab yang dituntunkan Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam ketika minum, yakni dianjurkan untuk duduk tatkala minum. Adapun yang kami paparkan berikut ini merupakan kelanjutan dari pembahasan sebelumnya, masih tentang adab-adab ketika minum.
Bernafas Ketika Minum
Telah dijelaskan di dalam hadits yang shahih bahwa Nabi Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam bernafas sebanyak tiga kali ketika beliau minum, sebagaimana yang diriwayatkan dari shahabat Anas bin Malik radhiallahu 'anhu, ia berkata :
Adalah Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam bernafas ketika minum sebanyak tiga kali dan beliau bersabda : “Sesungguhnya yang demikian lebih memuaskan, lezat, dan mudah ditelan, serta lebih selamat.” (HR. Muslim, Ahmad, Bukhari, Abu Daud, At Tirmidzi, Ibnu Majah, dan selain mereka)

Dalam hadits di atas dijelaskan bahwa Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam bernafas tiga kali ketika minum. Dan tidaklah beliau bernafas di dalam bejana atau gelas yang dipakainya ketika minum melainkan beliau menjauhkan gelas atau yang semisalnya dari mulutnya dan bernafas di luarnya, kemudian beliau melanjutkan minumnya. Hal ini dijelaskan di dalam hadits yang shahih bahwa Nabi Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda :
“Apabila salah seorang di antara kalian minum maka janganlah ia bernafas di dalam gelas, akan tetapi hendaklah ia menjauhkan tempat minumnya dari mulutnya.” (HR. Ibnu Majah, shahih dari Abu Hurairah radhiallahu 'anhu)
Dari Abu Qatadah radhiallahu 'anhu bahwasanya Nabi Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam melarang bernafas di dalam bejana (ketika minum, pent.). (Muttafaqun ‘Alaihi)
Adab yang beliau Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam ajarkan kepada umatnya sangatlah berfaedah bagi mereka jika mereka mau mengamalkannya, karena cara minum seperti ini lebih memuaskan dan menghilangkan dahaga/haus dengan lebih sempurna. Dan cara ini juga aman dari kerusakan-kerusakan yang bisa terjadi dengan minum sekali teguk. Karena minum hanya dengan sekali teguk hingga selesai tanpa diselingi dengan bernafas dapat memadamkan suhu panas di dalam tubuh atau melemahkannya sehingga bisa menyebabkan rusaknya kestabilan lambung dan hati, kemudian mengakibatkan munculnya penyakit-penyakit yang kronis khususnya di negeri yang bersuhu panas atau pada musim-musim panas.
Selain dampak negatif yang telah dijelaskan tadi, minum dengan sekali teguk dapat menutup tempat jalan air karena banyaknya air yang melewatinya, sehingga menyebabkan tercekiknya tenggorokan. Maka apabila minum dengan beberapa kali teguk dampak negatif tersebut --Insya Allah-- tidak terjadi.
Perlu diketahui tatkala seseorang sedang minum, maka seketika itu pula naik/menguap uap panas yang ada di dalam lambung dan hatinya karena masuknya air yang dingin ke dalamnya. Apabila minum hanya dengan sekali teguk hingga selesai terjadilah benturan air yang diminum yang turun ke lambung dengan uap panas yang naik yang berasal dari dalam tubuhnya sehingga keduanya saling dorong yang dapat mengakibatkan tercekiknya tenggorokan.
Sungguh telah dilakukan percobaan ilmiyah bahwa masuknya air dalam jumlah yang banyak tanpa dilakukan dengan bertahap ke dalam limpa/hati dapat menyakitkan dan melemahkan suhu panasnya. Yang demikian dikarenakan terjadinya benturan uap panas di dalam tubuh dengan banyaknya air dingin yang memasukinya.
Selain menjelaskan adab ketika minum, hadits di atas juga menganjurkan untuk hidup bersih, karena ludah, ingus, atau bau yang tidak enak terkadang keluar ketika bernafas, maka dilarang bernafas di dalam gelas ketika minum, terlebih lagi meniup air yang ada di dalam gelas.
Termasuk adab yang paling penting ialah mengucapkan bismillah pada awalnya dan alhamdulillah pada akhirnya sebagaimana yang dijelaskan di dalam hadits-hadits yang dishahihkan oleh Asy Syaikh Salim bin ‘Ied Al Hilali di dalam kitab Bahjatun Nadlirin Syarah Riyadlus Shalihin.
Sebaik-baik tuntunan adalah tuntunan Nabi Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam.
Wallahu A’lam.
Maraji’ :
1. Zaadul Ma’ad. Al Imam Ibnul Qayyim Al Jauziyyah.
2. Bahjatun Nadlirin Syarah Riyadlus Shalihin. Asy Syaikh Salim bin ‘Ied Al Hilali

my code technorati 8ZUW8XHJNRXP
http://artikelassunnah.blogspot.com

ADAB MAKAN

Disusun ulang oleh: Ummu Aufa
Muroja’ah: Subhan Khadafi, Lc.

a. Memulai makan dengan mengucapkan Bismillah.

Berdasarkan hadits Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam:

“Apabila salah seorang diantara kalian hendak makan, maka ucapkanlah: ‘Bismilah.’ Dan jika ia lupa untuk mengucapkan Bismillah di awal makan, maka hendaklah ia mengucapkan ‘Bismillahi Awwalahu wa Aakhirahu (dengan menyebut nama Allah di awal dan diakhirnya).’” (HR. Daud Dishohihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Shohih Ibnu Majah: 3264)


b. Hendaknya mengakhiri makan dengan pujian kepada Allah.

Sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam:

“Barangsiapa telah selesai makan hendaknya dia berdo’a: “Alhamdulillaahilladzi ath’amani hadza wa razaqqaniihi min ghairi haulin minni walaa quwwatin. Niscaya akan diampuni dosanya yang telah lalu.” (HR. Daud, Hadits Hasan)

Inilah lafadznya,

الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَطْعَمَنِي هَذَا وََرَزَقَنِيهِ مِنْ غَيْرِ حوْلٍ مِنِّي وَ لاَ قُوَّةٍ

“Segala puji bagi Allah yang telah memberi makan ini kepadaku dan yang telah memberi rizki kepadaku tanpa daya dan kekuatanku.”

Atau bisa pula dengan doa berikut,

الْحَمْدُ لِلَّهِ حَنْدًا كثِيراً طَيِّباً مُبَارَكاً فِيهِ غَيْرَ (مَكْفِيٍّ وَ لاَ) مُوَدَّعٍ وَ لاَ مُسْتَغْنَيً عَنْهُ رَبَّناَ

“Segala puji bagi Allah dengan puja-puji yang banyak dan penuh berkah, meski bukanlah puja-puji yang memadai dan mencukupi dan meski tidaklah dibutuhkan oleh Rabb kita.” (HR. Bukhari VI/214 dan Tirmidzi dengan lafalnya V/507)

c. Hendaknya makan dengan menggunakan tiga jari tangan kanan.

Hadits Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam:

“Sungguh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam makan dengan menggunakan tiga jari.” (HR. Muslim, HR. Daud)

d. Hendaknya menjilati jari jemarinya sebelum dicuci tangannya.

Sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam:

“Apabila salah seorang diantara kalian telah selesai makan maka janganlah ia mengusap tangannya hingga ia menjilatinya atau minta dijilati (oleh Isterinya, anaknya).” (HR. Bukhari Muslim)

e. Apabila ada sesuatu dari makanan kita terjatuh, maka hendaknya dibersihkan bagian yang kotornya kemudian memakannya.

Berdasarkan hadits Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam:

“Apabila ada sesuap makanan dari salah seorang diantara kalian terjatuh, maka hendaklah dia membersihkan bagiannya yang kotor, kemudian memakannya dan jangan meninggalkannya untuk syaitan.” (HR. Muslim, Abu Daud)

f. Hendaknya tidak meniup pada makanan yang masih panas dan tidak memakannya hingga menjadi lebih dingin, hal ini berlaku pula pada minuman. Apabila hendak bernafas maka lakukanlah di luar gelas, dan ketika minum hendaknya menjadikan tiga kali tegukan.

Sebagaimana hadits dari Ibnu Abbas Radhiyallahu’anhu:

“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam telah melarang untuk menghirup udara di dalam gelas (ketika minum) dan meniup di dalamnya.” (HR. At Tirmidzi)

g. Hendaknya menghindarkan diri dari kenyang yang melampaui batas.

Berdasarkan sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam:

“Tidak ada bejana yang diisi oleh manusia yang lebih buruk dari perutnya, cukuplah baginya memakan beberapa suapan sekedar dapat menegakkan tulang punggungnya (memberikan tenaga), maka jika tidak mau, maka ia dapat memenuhi perutnya dengan sepertiga makanan, sepertiga minuman dan sepertiga lagi untuk bernafasnya.” (HR. Ahad, Ibnu Majah)

h. Makan memulai dengan yang letaknya terdekat kecuali bila macamnya berbeda maka boleh mengambil yang jauh.

Hadits Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam:

“Wahai anak muda, sebutkanlah Nama Allah (Bismillah), makanlah dengan tangan kananmu dan makanlah dari apa-apa yang dekat denganmu.” (HR. Bukhari Muslim)

i. Hendaknya memulai makan dan minuman dalam suatu jamuan makan dengan mendahulukan (mempersilakan mengambil makanan terlebih dahulu) orang-orang yang lebih tua umurnya atau yang lebih memiliki derajat keutamaan.

j. Ketika makan hendaknya tidak melihat teman yang lain agar tidak terkesan mengawasi.

k. Hendaknya tidak melakukan sesuatu yang dalam pandangan manusia dianggap menjijikkan.

l. Jika makan bersama orang miskin, maka hendaklah kita mendahulukan mereka.

Maroji’:
Disadur dari: Adab adab Harian Muslim, Ibnu Katsir

***

Artikel www.muslimah.or.id
186
Share


Tak Ada Artikel Terkait.

WINDOWS 8


Windows 8
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Belum DiperiksaWindows 8
(Bagian dari keluarga Microsoft Windows)
Tampilan
290px
Layar Mulai Windows 8 di 2011 D9 Event
Pengembang
Microsoft Corporation
Situs web: buildwindows.com
Informasi keluaran
Model sumber: Kode sumber tertutup
Lisensi: MS-EULA
Kernel type: Hybrid
Dukungan platform: IA-32, x86-64
Status dukungan
Dalam Pengembangan


Windows 8 adalah nama kode untuk versi mendatang dari Microsoft Windows, serangkaian sistem operasi yang diproduksi oleh Microsoft untuk digunakan pada Komputer pribadi, termasuk komputer rumah dan komputer bisnis, laptop, netbook, tablet PC, dan Komputer Media.
[sunting]
Sejarah

Di 2011 Consumer Electronics Show di Las Vegas, Microsoft Mengumumkan Bahwa akan mensertakan dukungan untuk sistem-di-chip (System-on-a-chip) (SoC) dan mobile ARM processors di Windows 8.

Versi 32-bit Milestone 1, build 7850, dengan tanggal build 22 September 2010, telah dibocorkan ke BetaArchive, sebuah komunitas beta luring, yang tidak lama kemudian bocor untuk P2P / jaringan berbagi torrent pada 12 April 2011. Milestone 1 Mensertakan antarmuka 'ribbon' seperti yang dimiliki Microsoft Office 2010 untuk Windows Explorer, sebuah Pembaca PDF yang disebut Modern Reader, pembaharuan task manager yang disebut Modern Task Manager, dan ISO Mounting Bawaan.

Versi 32-bit Milestone 2, build 7955, dibocorkan ke BetaArchive pada 25 April 2011. Fitur build ini adalah sebuah 'pattern login' baru dan seterusnya.

Versi 64-bit Milestone 3, build 7959, dibocorkan lagi ke BetaArchive pada 1 May 2011. build ini dianggap penting sebagai bocoran publik pertama Windows Server 8, serta build 64-Bit yang pertama kali bocor.[sembunyikan]
l • b • s
Microsoft Windows

Berbasis MS-DOS /9x MS-DOS · 1.0 · 2.0 · 2.1x · 3.0 · 3.1x · 95 · 98 · Me

Berbasis Windows NT NT 3.1 · NT 3.5 · NT 3.51 · NT 4.0 · 2000 · XP (edisi) · Server 2003 · Fundamentals for Legacy PCs · Vista (edisi) · Home Server · Server 2008 · 7 · Server 2008 R2

Keluarga Windows CE CE 1.0 · CE 2.0 · CE 3.0 · CE 4.0 · CE 5.0 · CE 6.0 · Mobile

Masa depan Windows 8

Projek yang dibatalkan Cairo · Nashville · Neptune · Odyssey

Projek terkait OS/2

Artikel bertopik perangkat lunak ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

BT INFO FOR HP


Berbeda dengan aplikasi penyadap data sms lain,BT Info hanya memanfaatkan Bluetooth ponsel. Jadi tidak perlu bayar ataupun menguras pulsa anda. Untuk melakukannya,selain butuh aplikasi tersebut anda hanya dituntut sedikit 'usaha'.
Hanya saja,penyadapan anda sebatas jangkauan bluetooth ponsel,kurang lebih 10 meter.
Dan lagi,target aksi andapun dibatasi pada ponsel Sony Ericsson berkoneksi bluetooth pula seperti pada W880,K750,W810,K800,K610,K700,K550i,K508 dan seterusnya. Meskipun begitu,aplikasi BT Info ini bisa dipasang di semua ponsel berteknologi Java termasuk ponsel-ponsel Sony Ericsson. Aplikasi ini dapat anda ambil di link ini.
Selain dapat anda gunakan untuk mengorek sms,aplikasi BT Info juga bisa mengendalikan semua fungsi ponsel. Mulai dari mengakses keypad,phonebook,profile,alarm,volume,camera,telepon (dialling),master reset hingga mematikan ponsel.

Minggu, 21 Agustus 2011

Cari Keraj di FB

Susah nyari lowongan kerja ? Anda tidak punya pekerjaan? atau ingin mencari pekerjaan? cobalah BeKnown!

BeKnown adalah aplikasi cari kerja keluaran Monster yang diluncurkan kemarin. Aplikasi ini dapat diakses lewat Facebook. Pengguna Monster dapat mengimpor data mereka ke Facebook dan menggunakan layanan itu untuk menampilkan curriculum vitae profesional mereka untuk cari kerja.

Matthew Mund, pemimpin proyek ini punya alasan kenapa ia menumpangkan BeKnown pada Facebook, yakni karena pengguna Facebook yang sudah mencapai 700 juta. Ia berharap dengan menggunakan Facebook, penerimaannya akan besar di masyarakat. Cara strategis ini banyak dilakukan pengembang aplikasi sekarang.

“Anda dapat mengatur identitas profesional dan identitas sosial Anda dalam satu tempat,” ujar Mund dari Monster.

Monster sudah mampu mendapatkan sekitar 38 juta pengunjung baru setiap bulannya.

Tapi untuk BeKnown, saingan terbesar Monster tentu adalah LinkedIn, yang sudah menetapkan diri sebagai situs jejaring sosial pencari kerja pertama, yang sangat sukses dan punya lebih dari 100 juta anggota.

Monster juga bukan pertama yang menumpang pada Facebook. Sebelumnya sudah ada BranchOut, yang punya anggota sekitar 800.000.

SMADAV

Smadav merupakan antivirus lokal yang paling poluler dan cukup aktif melakukan update. Fitur yang lengkap dan ukuran file yang kecil membuat antivirus ini begitu digandrungin dibandingkan dengan antivirus-antivirus lokal lainnya.

Hari ini, 13 juli 2011 Smadav melakukan update, dan sudah masuk versi 8.6. Apa saja fitur baru dalam Smadav versi 8.6 ini? Seperti yang beritaTekno kutip dari situs resmi Smadav, pada versi terbaru ini terdapat penambahan database 100 virus baru, penyempurnaan fitur Smadav-Updater, pendeteksian khusus untuk virus Ramnit, Sality, & OneLetter yang menyebar via USB Flash Disk, dsb.

Untuk download Smadav 8.6, silakan menuju situs resmi Smadav di www.smadav.net. Jika anda ingin merubah Smadav Standard menjadi Smadav 8.6 Pro (Full Version), anda bisa donasi kepada para pengembang antivirus ini, atau bisa mencoba crack / key Smadav 8.6 berikut ini:

NGACEP 981 - 771377186446
personal - 081000000000
warnet - 777777777777
industri - 999999999999

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Justin Bieber, Gold Price in India